Tujuh puluh tahun lamanya
Ibu pertiwi tertawa bahagia
Melihat tanah air yang subur,
Kaya akan flora hijau
Nan permai di hamparan luas
Berhimpit dengan padi-padi
Di sekeliling bukit, sawah,
Juga di kaki pegunungan.
Putra-putri Indoneia
Yang sehat dan kuat, tumbuh
Dari tangan-tangan Ibu
Yang cerdas dan hebat,
Pendidikan di Indonesia
Terlahir dari pemikiran generasinya
Yang muncul dari otak-otak
Jenius yang siap menjadi
Penerus Bangsa kelak.
Potret senyuman hadir
Dari anak-anakkita yang
Ceria membalut nafas seribu
Mimpi dari ujung negeri,
Potret kesedihan lahir
Dari anak-anak kita yang sedih
Karena tak kuat menerima
Enyaman pendidikan yang ada.
Apakah cukup para pejabat
Kalau pendidikannya rendah
Bagaikan awanterhimpit oleh
Mendung-mendung hitam.
Sekian kalinya ini, Kita harus
Secepatnya merubah diktat-diktat,
Merumuskan tatanan-tatanan baru,
Lalu kita mesti berlari menggalahkan
Tangan untuk kemajuan pendidikan
Yang semakin tergerus oleh zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar