Jumat, 01 Desember 2017
Kenangan Dari Teman
Kenangan Dari Teman
Karya :MOCHAMMAD FARID CAHYA HENDRAWAN
(puisipenyairmudabojonegoro.blogspot.com)
Terbit :Selasa, 28 November 2017
Teman
Engkau selalu membuat
diriku
merasa
tentram dan senang
bahkan aku tidak menyadari
kalau suatu hari
kita akan
saling
kehilangan tali pertemanan
yang telah kita
jalani
sampai aku merasa
berat untuk
berpisah
denganmu wahai temanku
Teman
sering kali kita
beradu mulut
saling
menghina dan menyalahkan
satu sama lain
Ya itu hal
yang biasa sekali
karena pada akhirnya
pula
kita terpisah oleh
waktu
Teman
Engkau
tinggalkan kenangan
kenangan yang tak
mudah di lupakan
kenangan
ketika kita baru
saling
mengenal dan bertatapan
muka
hingga tiba saatnya
perpisahan
yang akan membuat
kerinduan
Terima kasih
Wahai
teman-temanku semuanya
meski hanya sebentar
Engkau mampu menjadi
teman baikku
Cinta di Waktu Sekolah
Cinta di Waktu Sekolah
Karya :MOCHAMMAD FARID CAHYA HENDRAWAN
(puisipenyairmudabojonegoro.blogspot.com)
Terbit :Kamis, 30 November 2017
Cerita ini
berjalan
terlalu amat singkat
waktu
berjalan tanpa di pungkiri
kini tamat sudah
cerita
cinta yang tertulis
dengan indah
Saling
bersama dan bercerita
sampai muncul kesalahfahaman
antar teman
Namun itu semua
tidak ada
yang di jadikan
permasalahan
Terkadang aku
juga merasa marah
bosan jengkel
berteman
denganmu tapi dengan
Engkau
lupakan kesalahanku
dengan
candaanmu hingga
Aku merasa nyaman
menjadi temanmu
Teman-temanku
Kalian semua ibarat
cahaya lilin
walau hanya sekejap
menerangi
Namun kalian selalu
menyala
menemani
relung hatiku
Meskipun tiga tahun
lamanya kita
berteman dan saling
menuntut ilmu
di bangku sekolah
akan tetap ada
cinta yang akan
terus
bersinar terang dari
jiwaku
sampai akhir hayat
nanti
akan memisahkan jiwa
raga ini
Layang Kanggo Kancaku
Layang Kanggo Kancaku
Karya :MOCHAMMAD FARID CAHYA HENDRAWAN
(puisipenyairmudabojonegoro.blogspot.com)
Terbit :Kamis, 30 November 2017
Kanca-kancaku
Sliramu sing gawe
bungah pangrasaku
senadyan
kadhang kala
ora sengaja aku
gawe gela atimu
Kanca-kancaku
ana crita sing
angel kanggo
di lalekake
masiyo saiki
Sliramu kabeh pisah
karo aku
nanging rasa kekancanmu
sing raket ora
bakal ilang
teka atiku
Kanca-kancaku
saben ing panggon
sekolahan
Sliramu demen ngajak
guyonan
amerga mung siji
sing dadi
tujuan yaiku rasa
katresnan
marang kanca sakperjuangan
Kanca-kancaku
Layang arupa geguritan
iki
bakal dadi panglipur
kangen
nalika
sliramu mlaku tumuju
ngimpiku
Kanca-kancaku
matur nuwun wis
menehi kasetyaan
nganti wis tumiba
ing
mangsa wayahe perpisahan
Matur Nuwun Guruku
Matur Nuwun Guruku
Karya :MOCHAMMAD FARID CAHYA HENDRAWAN
(puisipenyairmudabojonegoro.blogspot.com)
Terbit :Jumat, 24 November 2017
Panjenengan pepindho surya
sing jumudhul rikala
teka senja
nadyan amung sedhela
Panjenengan
tansah setya tuhu
ngancani sliraku
nganti Panjenengan bakal
pisah
lan ora bisa
maringi kaweruh utawa
ilmu sing miguna
kanggo uripku
Panjenengan
tetep rekasa
ora
ngawigatekake rasa lungkrah
nalika saben Penggaweyanmu
mulang
Panjenengan
tansah ngawiji lan
sabar
masiyo lara ati
sing ana ing Penggalihmu
Guruku Panjenengan kaya
dene
tirta segara sing
kebak pitutur
saha budi pekerti
kang misuwur
Tata lakumu bisa
dadi panutanku
amerga Panjenengan dalan
ing impenku
Matur nuwun para
guruku
sembah atur surasa
sungkem
saha
pangabektenku tansah
atut runtut lumantar
ing pandongaku
Terima Kasih Wahai Guruku
Terima Kasih Wahai Guruku
Karya :MOCHAMMAD FARID CAHYA HENDRAWAN
(puisipenyairmudabojonegoro.blogspot.com)
Terbit :Jumat, 24 November 2017
Engkaulah
Lentera ilmu
yang selalu bersinar
terang
dan
memberikan cahaya ketika
Kami berlari menyusuri
kegelapan
Engkaulah
Lautan asa
yang akan tidak
pernah kering
meskipun jasa serta
perjuanganmu
terkikis oleh hantaman
ombak
hanya Engkau yang
mampu
memberikan
setetes asa
setiap hari Kau
ajari kami
tanpa merasa lelah
Engkau
bekerja tanpa pantang
menyerah
Engkau laksana Bintang
yang bersinar di
waktu malam
walau kadang pengorbananmu
tak pernah Kami
hargai namun
Engkau selalu bersama
demi kami
seucap kata terima
kasih kepada
Guruku yang tidak
ada
bandingnya
dengan jasa dan
pengorbananmu merubah
diriku
dari yang tak
tahu menjadi tahu
Terima Kasih Wahai
Guruku
Tresna Wayah Wengi
Tresna
Wayah Wengi
Dening : MOCHAMMAD FARID CAHYA HENDRAWAN
Karakit : Sabtu, 11 November 2017
Wengi iki ana
dalan anyar
mlebu nglewati pangrasa
ing atiku
Tansah sepi tanpa
ana swara
ngumandhang
keprungu tekan kuping
kejaba
sliramu sing nyebut
asmaku
Kemulan
kangen lumintu dadi
siji
melu ngancani laku
turu saben
mripat iki arep
merem mung esem
lan gumuyumu kang
nggoda atiku
Tresnaku
nalika wayah wengi
katingal
asmara sabubare badhan
mujur malang tumuju
marang
Impen elok bab
ati kang wutuh
masiyo
katindhes nasibing dhiri
Pantun Berkait #Nasihat Diri
PANTUN BERKAIT
Tema : Nasihat Diri
Karya : MOCHAMMAD FARID CAHYA HENDRAWAN
Air
meleleh di lumpur porong
Ada
kardus atap di dalam peti
Kita
boleh berbuat sombong
Tapi
harus tetap merendah hati
Ada
kardus atap di dalam peti
Lem
perekat menempel di jendela
Tapi
harus tetap merendah hati
Jangan
maksiat yang merajalela
Lem
perekat menempel di jendela
Buah
tomat buahnya amat lebat
Jangan
maksiat yang merajalela
Lebih
baik sholat daripada bermaksiat
Buah
tomat buahnya amat lebat
Ada
badak basah di pinggir kapal
Lebih
baik sholat daripada bermaksiat
Perbanyak
ibadah tingkatkan amal
Ada
badak basah di pinggir kapal
Biji
tomat di bawah termos
Perbanyak
ibadah tingkatkan amal
Hidup
hemat janganlah boros
Pantun Berkait #Jatuh Cinta (2)
PANTUN BERKAIT
Tema : Jatuh Cinta (2)
Karya : MOCHAMMAD FARID CAHYA HENDRAWAN
Kayu
jagung berkulit semu
Tumbuh
dua berbatang delapan
Hatiku
bingung karena memikirkanmu
Sebab
adinda menjadi idaman
Tumbuh
dua berbatang delapan
Hilang
satu terkena paku
Hatiku
bingung karena memikirkanmu
Cuma
kamu yang di hatiku
Hilang
satu terkena paku
Bunganya
tujuh semua berserakan
Cuma
kamu yang di hatiku
Hanya
kamu bunga impian
Bunganya
tujuh semua berserakan
Buah
asam di bawah kasur
Hanya
kamu bunga impian
Siang
malam aku tak bisa tidur
Buah
asam di bawah kasur
Ada
kutu sedang terbang
Siang
malam aku tak bisa tidur
Setiap
waktu selalu terbayang
Ada
kutu sedang terbang
Kulit
bambu batangnya putih
Setiap
waktu selalu terbayang
Berharap
kamu menjadi kekasih
Pantun Berkait #Jatuh Cinta (1)
PANTUN BERKAIT
Tema : Jatuh Cinta (1)
Karya : MOCHAMMAD FARID CAHYA HENDRAWAN
Banyak
bunga di taman
Cuma
satu yang aku petik
Banyak
anak perawan
Hanya
kamu yang cantik
Cuma
satu yang aku petik
Warnanya
hijau dari randu
Hanya
kamu yang cantik
Engkau
selalu aku rindu
Warnanya
hijau dari randu
Jatuh
basah lilinnya padam
Engkau
selalu aku rindu
Membuat
gelisah setiap malam
Jatuh
basah lilinnya padam
Lampu
menyala di atas meja
Membuat
gelisah setiap malam
Karena
adinda yang ku puja
Lampu
menyala di atas meja
Membawa
buku di taruh baki
Karena
adinda yang ku puja
Menanti
kamu tuk aku miliki
Membawa
buku di taruh baki
Tangan
kiri memegang perunggu
Menanti
kamu tuk aku miliki
Namun
hati masih menunggu
Langganan:
Postingan (Atom)
Banyu Tresna
Banyu Tresna Karya : Moch.Farid Cahya Hendrawan Ana sawijining tresna tresna suci kang tak rangkep kelawan dedonga lan tetul...

-
Banyu Tresna Karya : Moch.Farid Cahya Hendrawan Ana sawijining tresna tresna suci kang tak rangkep kelawan dedonga lan tetul...
-
Layang Kanggo Kancaku Karya : MOCHAMMAD FARID CAHYA HENDRAWAN ( puisipenyairmudabojonegoro.blogspot.com ) Terbit : Kami...
-
Geguritan Irah-irahan: Pegat Trisno Dening : M.Faridcahya Hendrawan. Wayah wengi angina sumilir Udan gerimis ora uw...