Jumat, 23 Oktober 2015

Lingkunganku

Daun-daun sudah mengering
dan terjatuh di hamparan tanah merah,
bunga-bunga mulai layu dan
berterbangan di atas daun-daun,
hari-hari yang tampak bersinar
memulai semangat cerah yang 
akan usai di malam hari nanti.









Di musim kemarau ini banyak
sawah-sawah yang dilanda
kekeringan, orang-orang banyak
yang menanti hujan terjatuh dan
membasahi padi-padi dan juga
bunga yang belum bermekaran lagi,
dan juga memberikan minum daun-daun
yang kehausan beberapa bulan ini.
Ada banyak sekali pepohonan
yang tumbuh tegap di dalam hutan 
hingga jumlahnya mencapai ratusan, tapi
dengan maraknya modernisasi sekarang
satu per satu pohon mulai terjatuh 
dan hutan pun menangis karena
akan dilanda banjir yang besar.

Jarang sekali ada ranting jatuh 
tersenyum bahagia, tapi ranting akan menangis
sebab terjatuh dengan siksaan mesin yang 
dinyalakan oleh segelintir manusia yang 
tidak pernah bertanggung jawab dengan alam. 

Banyak terjadi kebakaran dimana-mana
dan banyak pula tanah longsor 
dan juga gempa bumi karena ancaman 
Manusia yang selalu meratakan lahannya dengan rumah.

Lingkungan ini sekarang tak 
lagi rindang dan elok seperti dulu,
sekarang banyak sekali debu menggebu
yang menghampar di tumbuhan akibat 
menanti siraman air yang tidak 
juga diberikan oleh Manusia. 

Semoga lingkungan ku akan 
tampak indah nan permai walau harapan
hanya akan tinggal secercah saja, 
Semoga alam tidak murka dan
menghancurkan alam semesta 
dengan segala Kekuasaannya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Banyu Tresna

Banyu Tresna Karya : Moch.Farid Cahya Hendrawan Ana sawijining tresna tresna suci kang tak rangkep kelawan dedonga lan tetul...