ku ingin kau berharga bagiku,
tidak mungkin rasanya bila ternyata
Kau yang jadi penghancur kehidupanku,
variasi butiran-butiran bintang
itu terbiasa berdelima tapi angin
yang berhembus kencang tiap malam
juga badai yang menemaninya
akan selamanya menjadi tantangan bagiku,
tapi sebisa mungkin, sekuat apapun itu
Aku berusaha menyingkirkannya.
Haripun berlalu begitu cepat
dan membuatku bertambah tersakiti
dengan semua janji dan penantian
yang akhirnya akan mengungkapkan kesedihan saja.
Adapun kerikil kecil mengganjal
hanya sebagai sahabat yang biasa ku ajak
untuk berjalan, dan teman dekat ,
Ia bukan musuh dalam hidup ku tapi
karena ia Aku tak pernah pantang menyerah
demi masa depan yang ku nantikan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar