Rabu, 27 April 2016

Sajak rembulan

 Oooh...........Rembulan
Ku nanti-nanti kedatanganmu
hasrat ini mulai bergelayutan
mendaki-daki puncak gunung
yang tiada batasnya,
Oooh...........Kenangan
ku impi-impikan sejarah
yang dulu ku buat di suatu
kertas putih yang ku catat
tentang rembulan yang menyanyi
dengan awan dan bintang.

Dimanakah awan sekarang
dulu yang sering membisu membuta
tanpa sepatah kata-kata,
Kemanakah bintang pergi
yang menghiilang lalu lalang
tanpa memberi secuil sajak
dan pengertian untuk daku.

Oooh...........rembulan
ku makan sekenyang mungkin dirimu
agar mampu daku berada
disetiap langkah dan jejak kakiku,
Kau yang selamanya daku
bangga-banggakan tiada 
rintangan yang menerkam
diantara dua badai dan hujan. 











Semoga fajar akan
menyingsing disaat tidurku
mulai lelap didekapan mataku,
Rembulan...............................
yang ku nanti-nantikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Banyu Tresna

Banyu Tresna Karya : Moch.Farid Cahya Hendrawan Ana sawijining tresna tresna suci kang tak rangkep kelawan dedonga lan tetul...