yang engkau mau selagi Aku
masih kuat dan cukup untuk
memenuhi syarat yang Kau pinta,
Aku masih bisa berusaha
banting tulang jatuh bangun
mengejar semua keinginanmu,
tapi Kau juga harus mengerti bila
Ayahmu bukan Seseorang yang
dapat Kau jadikan sumber peminta.

Walau Kau Seorang Anak
tidak berarti hidupmu terus layak,
Kau juga bisa melalui hari -hari
yang dulu pernah Ayah lewati,
berawal dari kekurangan lalu bisa berdiri
hingga seperti sekarang, semuanya tidak mudah
Anakku, dulu Ayahmu sering menangis
beda denganmu yang terlalu sering
tertawa daripada lara.....Ayah,
senang kalau kamu berhasil karena itu
menjadi arti bahwa hidup Ayah
sudah berguna untukmu.
Itu semua cuma umpama Anakku
Ayah tidak akan kejam padamu,
dengan darah daging sendiri apakah
Ayah rela membiarkan Anaknya
tersakit-sakit seperti Ayahnya,
Anakku jadilah orang yang sempurna
bila Kau bisa mengabulkan niat
Ayah , Ayah pasti akan bangga padamu.
Terbit: 28 Agustus 2016,
Pada hari selasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar