Umpama rumah Aku adalah atapnya
yang harus bisa menjadi Pelindungnya,
Umpama Perahu Aku adalah Nahkodanya
yang mengerti tentang kemana Perahu
yang ditumpangi hendak berhenti.
Akulah Seseorang yang sudah dipilih
mereka semua untuk mengemban amanah,
menjalankan tugas dan kewajiban
yang nanti akan Aku emban.
Jabatan yang ku jalani bisa dikatakan
hanya sebatas seumur hidup jagung,
tapi selama Aku belum sanggup
menunaikan tugasku ku fikir
ini adalah tugas yang membebani setiap waktuku,
Tapi juga perlu Aku ketahui bila
jabatanku akan segera berlalu
entah dalam hitungan hari,
bulan, atau tahun, Aku
akan segera meninggalkan kewajibanku.
Untuk semuanya yang sudah
menjadikan Aku seperti sekarang,
maaf bila Pengabdian ku belum
memenuhi semuanya yang engkau mau,
Tapi walaupun begitu Aku
akan selalu mencoba agar menjadi
Pemimpin yang baik sebelum masa
purna ku akan tiba.
Terbit: 03 September 2016
Pada hari Sabtu.
Sabtu, 03 September 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Banyu Tresna
Banyu Tresna Karya : Moch.Farid Cahya Hendrawan Ana sawijining tresna tresna suci kang tak rangkep kelawan dedonga lan tetul...

-
Banyu Tresna Karya : Moch.Farid Cahya Hendrawan Ana sawijining tresna tresna suci kang tak rangkep kelawan dedonga lan tetul...
-
Layang Kanggo Kancaku Karya : MOCHAMMAD FARID CAHYA HENDRAWAN ( puisipenyairmudabojonegoro.blogspot.com ) Terbit : Kami...
-
Geguritan Irah-irahan: Pegat Trisno Dening : M.Faridcahya Hendrawan. Wayah wengi angina sumilir Udan gerimis ora uw...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar