Terbentang indah,hijau, nan permai
menyisiri alam ditengah-tengah kotaku
dengan hari yang sejuk dan
ditemani mentari yang selalu menyinari.
Saat panas mulai meninggi
dan jatuh kemuka bumi ini,
orang-orang berlarian untuk
mengais impian dan sedikit rezeki.
Sunyi, dan ramai menanti
dalam rindu yang membelenggu dihati,
siang, dan malam mawar merekah
mengingat kekasih yang selalu dinanti.
Dahulu saat musim pancaroba
kita berikrar untuk saling menyintai,
tepat dipinggir terminal rajekwesi
tempat untuk kita bermimpi.
Beratus-ratus hari Aku menantimu
tapi dirimu tak kunjung
kembali bersamaku.
Berjam-jam sudah Aku berdo'a
untuk memanggil namamu
wahai kekasih hatiku.
Tapi......dirimu tetaplah untukku,
dirimulah pendamping hidupku
walau kini sudah lama
Aku berpisah asmara denganmu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Banyu Tresna
Banyu Tresna Karya : Moch.Farid Cahya Hendrawan Ana sawijining tresna tresna suci kang tak rangkep kelawan dedonga lan tetul...

-
Banyu Tresna Karya : Moch.Farid Cahya Hendrawan Ana sawijining tresna tresna suci kang tak rangkep kelawan dedonga lan tetul...
-
Layang Kanggo Kancaku Karya : MOCHAMMAD FARID CAHYA HENDRAWAN ( puisipenyairmudabojonegoro.blogspot.com ) Terbit : Kami...
-
Geguritan Irah-irahan: Pegat Trisno Dening : M.Faridcahya Hendrawan. Wayah wengi angina sumilir Udan gerimis ora uw...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar