Selasa, 26 Mei 2015

Untuk Guruku

Selalu kuikuti kemana langkah kaki
membawaku menuju lorong-lorong
yang tidak berujung dimana tempatnya,
namun, seiring terdengar jika ada pelita
memanggil dan menyebut nama kecilku,
dengan bimbingan dan kesabaran pelita
rela menunjuk dan mengajari diriku.

Sesaat pelita keluar dari lorong sempit
dan penuh kegelapan pelita siap untuk
mengantarku meraih cita-citaku,
walau terkadang hanya kecewa dan
kekesalan yang diterima olehnya..














Terkadang pelita itu tak sengaja kulupakan
Aku tidak tahu jika ternyata pelita
yang selama ini menerangi hidupku,
adalah Guru yang selalu mengajariku.

Pengabdiannya suci, dan ikhlas untukku,
dari buta kini menjadi terang bercahaya
karena telah Kau berikan pelita untukku,
Engkau laksana angin yang selalu
berbisik tentang kebaikan yang
tidak pernah diriku lupakan.



Terima kasih....wahai Guruku
hanya kata-kata inilah yang bisa
diriku persembahkan padamu,
Dan kau laksana warna-warna
yang selalu berhias dan mempesona
seperti pelangi diatas langit yang
tidak pernah hilang sebelum kiamat tiba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Banyu Tresna

Banyu Tresna Karya : Moch.Farid Cahya Hendrawan Ana sawijining tresna tresna suci kang tak rangkep kelawan dedonga lan tetul...