Selasa, 26 Mei 2015

Selamat tinggal

Diatas dinding-dinding itu
dulu membekas tempelan tangan
yang selalu mengenang dihatiku,
dibawah lantai-lantai itu
dulu terinjak-injakan kaki
yang selalu membuatku rindu.

Canda tawanya yang amat bahagia
tidak akan pernah terhapus oleh dunia,
wajahnya selalu membayang-bayangiku
dalam angan, dan benak ditubuhku.
Dirinya bagai peri dipagi hari
yang selalu bersinar cerah untuk
terus memberiku semangat agar
diriku menjadi tegar dan kuat
kala diriku tertimpa suatu masalah.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Banyu Tresna

Banyu Tresna Karya : Moch.Farid Cahya Hendrawan Ana sawijining tresna tresna suci kang tak rangkep kelawan dedonga lan tetul...