Sudah lama kujalani hidup ini,
banyak catatan-catatan
yang telah kutinggalkan
selama empat belas tahun Aku berjuang.
Berjuang untuk menanti impian
berjuta-juta keinginan
kutuliskan dalam sebuah surat impian.
Ditahun dua ribu empat belas ini aku menanti,
menanti keadilan dan kebenaran hidupku,
tertinggal kenangan-kenangan
antara bahagia dan kesedihan dalam hidupku,
Tahun dua ribu empat belas adalah
tahun dimana antara duka dan
bahagia yang tak banyak
kuterima walau sebatas cerita.
Walaupun, hari silih berganti dan
waktu yang berjalan laju,
Aku akan terus berjuang demi,
menggapai impian yang selama ini
masih kusimpan dimasa depan.
Minggu, 03 Mei 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Banyu Tresna
Banyu Tresna Karya : Moch.Farid Cahya Hendrawan Ana sawijining tresna tresna suci kang tak rangkep kelawan dedonga lan tetul...

-
Banyu Tresna Karya : Moch.Farid Cahya Hendrawan Ana sawijining tresna tresna suci kang tak rangkep kelawan dedonga lan tetul...
-
Layang Kanggo Kancaku Karya : MOCHAMMAD FARID CAHYA HENDRAWAN ( puisipenyairmudabojonegoro.blogspot.com ) Terbit : Kami...
-
Geguritan Irah-irahan: Pegat Trisno Dening : M.Faridcahya Hendrawan. Wayah wengi angina sumilir Udan gerimis ora uw...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar